Seperti yang terlihat pada tabel diatas, redaman itu dapat terjadi karena adanya dua faktor yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
1. Faktor Intrinsik
- Absorsi (Penyerapan) peristiwa ini terjadi akibat ketidak murnian bahan fiber optik yang digunakan . Bila cahaya menabrak sebuah partikel dari unsur yang tidak murni maka sebagian dari caha tersebut akan terserap.
- Scatterinh (Penghamburan) terjadi akibat adanya berkas cahaya yang merambat dalam materi dipancarkan / dihamburkan ke segala arah dikarenakan struktur materi yang tidak murni.
- Mikrobending (Pembengkokan pada saat pembuatan serat optik) disebabkan aakibat tekanan mekanik sewaktu pembuatan serat optik) sehingga terjadilah redaman karena sudut datang menjadi tidak memenuhi persyaratan pemantulan.
- Frasnel Reflection terjadi karena ada celah udara sehingga cahaya harus melewati dua interface yang memantulkan sebagian karena perubahan index bias dari inti ke udara dan inti lagi.
- Mode Copling terjadi karena adanya sambungan antara sumber / detektor optik dengan serat optik.
- Makrobending ( Pembengkokan pada saat Instalasi) terjadi akibat terjadinya pembengkokan pada saat Instalasi berlangsung.
DISPERSI
Dispersi adalah pelebaran pulsa yang terjadi pada ujung terima serat sehingga membatasi laju pengiriman data untuk jarak tertentu. Dispersi terbagi atas dua yaitu dispersi modal dan dispersi cromatik.
- Dispersi Modal terjadi akibat adanya berbagai mode perjalanan cahaya pada fiber optik melalui alur - alur yang berbeda. Setiap alur mempunyai jarak yang tidak sama sehingga kadang - kadang dayanya akan saling menghilangkan.
- Dispersi Cromatik terjadi dalam satu tipe serat optik dan hasil dari terbatasnya spektrum frekuensi dari sumber optik. Setiap sumber optik tidak memancarkan satu frekuensi kemudian dalam permabtannya terjadi perbedaan kelambatan diantara spektrum frekuensi yang berbeda.
makasih om ku
BalasHapustambah pengetauan
BalasHapus